Iklan

iklan

Tjetjep Jelaskan Kisruh Demokrat, Ada Pihak yang Sengaja Menjegal Pencalonan Irvan

Monday, August 3, 2015 | 8:46:00 AM WIB Last Updated 2015-08-03T15:09:30Z
 CIANJUR, [KC].- Mantan PLT DPC Demokrat Kabupaten Cianjur, H Tjetjep Muhctar Soleh akhirnya buka suara terkait kekisruhan Partai Demokrat Cianjur dalam Pemilukada. Tjetjep menegaskan, ada pihak-pihak terkait yang sengaja menjegal pencalonan Irvan dari Partai Demokat.

Wakil Ketua DPC Demokrat Cianjur, Jevernando didampingi Bapilu, Endang Ruhiyat memaparkan, semua tuduhan kepada Tjetjep tentang pengkhianatan tidaklah benar. Malahan Tjetjep yang dikhianati dan terdholimi dari pihak -pihak yang terkait. “Kami akan jelaskan secara runut terkait kekisruhan tersebut,” kata Tjejep melalui Jever dan Erdang, Minggu (2/7/2015).

Menurut Jever, awalnya Partai Demokrat telah mempersiapkan calon yang akan diusung oleh PD Cianjur dalam Pilkada serentak ini. Maka, diseleksilah calon bupati-wakil bupati dan servey dari lembaga independen, mulai dari jajaran internal partai, birokrat, tokoh masyarakat, dan sebagainya.

“Ketika itu, dalam survey tidak memasukan nama H. Irvan Rivano Mochtar, yang nota bene adalah putra Ketua DPC Demokrat Cianjur, karena terganjal aturan undang-undang yang melarang keluarga petahana untuk ikut serta dalam Pilkada,” paparnya.


Kata Jever, munculah nama H. Herman Suherman ( Dirut PDAM Cianjur) sebagai calon yang dijagokan oleh ketua DPC Demokrat Cianjur, selanjutnya dilakukan koordinasi dengan DPD Demokrat Jawa Barat, dan dilakukanlah persentasi oleh DPC Cianjur kepada DPD Jawa-Barat., maka disetujuilah nama calon tersebut dengan berbagi opsi pasangan.

Mengacu pada petunjuk Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, serta arahan dari DPD, kata Jever, bahwa calon tersebut haruslah diampingi oleh kader Partai Demokrat. Dengan alasan Partai Demokrat dapat mengusung sendiri pasangan calon peserta pilkada, karena sudah memenuhi syarat jumlah perolehan kursi yaitu 10 kursi di DPRD Cianjur.


“Opsi yang paling idealis menurut DPD sebenarnya adalah H. Herman dan H. Irvan Rivano, ataupun sebaliknya itu opsi dipilih dikarenakan sedang ada upaya pengajuan gugatan ke MK mengenai undang-undang Pilkada,” imbuhnya.

Jever menerangkan, berhubung semakin dekatnya waktu pendaftaran, maka diputusankanlah oleh DPC pasangan calon yang akan di usung oleh Demokrat Cianjur H. Herman Suherman dan Hj.Ratu Tri Yulia dan diajukan ke DPP atas rekomendasi DPD Jabar.

Keluarlah persetujuan dari DPP atas pasangan calon tersebut. Tetapi pada tanggal 8 Juli 2015 keluarlah keputusan MK nomer 33/PUU-XIII/2015, yang isinya menganulir keputusan undang-undang mengenai petahana. “Maka diajukanlah pasangan baru H.Herman dan H.Irvan Rivano, ke DPP dan atas rekomendasi DPD pada tanggal 9 juli 2015,” tegasnya.

Sebelum rekomendasi keluar, mulculah berbagai masukan dari DPD agar disarankan H Irvan Rivano yang menjadi cabup-nya, maka setelah melalui pemikiran yang matang diajukan kembali permohonan perubahan paslon menjadi H Irvan Rivano Muchtar dan H Herman Suherman , keluarlah surat rekomendasi dari DPP tanggal 15 uli 2015 ,” tegasnya.



Dia memaparkan, setelah keluar surat rekomendasi dan dijadikan acuan oleh DPC Cianjur, dilakukanlah persiapan pendaftaran calon bupati-wakil bupati ke KPUD. Maka dijadikanlah koalisi dengan Partai PBB dan PKB dalam rangka menaikan peluang kemenangan dengan acuan surat rekomendasi Partai Demokrat pasangan H. Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman. Akhirnya koalisi pun sepakat. Dijadwalkanlah bahwa koalisi ini akan mendaftar ke KPUD Cianjur pada hari Senin, 27 Juli 2015.

Mulailah Banyak Timbul Kejanggalan
Pada hari Sabtu 25 Juli 2015, pasangan calon mendapatkan kabar dari DPP bahwa pendaftaran ke KPUD harus di pending, dikarenakan adanya perubahan surat rekomendasi pasangan calon yang berubah menjadi H Herman Suherman dan H Irvan Rivano Muchtar. Maka ditundalah rencana pendaftaran menjadi hari terakhir pendaftaran hari Selasa 28 Juli 2015, dengan disertai rencana yang baru, yaitu menambah jumlah peserta koalisi dengan Partai Golkar.

Sampai dengan hari terakhir pendaftaran surat rekomendasi yang baru, belum juga diterima oleh Ketua PLT PD Cianjur. Tjetjep dengan pemikiran yang ada, maka diambilah tindakan yang diperlukan demi menjaga dan memelihara peluang Partai Demokrat Cianjur dalam Pilkada ini.

Mendaftarlah paslon H.Irvan Rivano Muchtar dan H. Herman Suherman menggunakan rekomendasi dari Partai Demokrat tertanggal 15 juli 2015. Dengan komposisi Partai Demokrat sebagai partai pengusung dan Partai PBB, PKB serta Golkar sebagai partai pendukung. Berkas pendaftaran pun diterima oleh KPUD Cianjur pada hari Selasa pukul 14.00 WIB.

Selasa pada pukul 15.10 WIB surat rekomendasi baru Herman-Irvan yang dari DPP baru sampai di Cianjur dan disimpan pengurus DPC Demokrat. Lebih dari pukul 15.30 WIB ada yang mendaftar ke KPUD Cianjur pasangan calon Idang dan Gatot dengan partai pengusung Demokrat dan mengklaim mempunyai surat rekomendasi dari DPP Demokrat serta diserahkan ke KPUD Cianjur dalam bentuk fax, disertai pula dengan surat pergantian ketua PLT Demokrat Cianjur, dari Tjetjep Muhctar Soleh ke Hedi Permadia Boy. “Coba teliti dengan seksama dengan banyaknya pergantian rekomendasi dengan waktu yang sangat cepat, maka terlihat ada upaya mengganjal pencalonan Irvan Rivano Muhctar-Herman Suherman untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati,” imbuhnya.

Disini, papar Jever, siapa yang mengkhianati partai Demokrat?. Jelas-jelas Tjetjep terkhianati dan terzholimi. “Tjetjep sudah membangun Demokrat 10 tahun di Cianjur. Setiap pertempuran politik, baik Pilgub, Pilpres, Pileg, Demokrat selalu menang. Tapi apa yang diberikan Partai kepada Tjetjtep. Malahah Tjejep dikhianati dengan kepentingan-kepentingan orang-orang tertentu,” tegasnya.

Atas permasalahan tersebut, Jevernando dan Erdang sudah mengirim surat terbuka kepada ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. “Hanya SBY lah yang bisa menyelesaikan kisruh Demokrat Cianjur. Atas nama kader, saya ingin SBY turun langsung ke Cianjur untuk menyelidiki secara independen kekisruhan Demokrat Cianjur,” pungkasnya  [KC-02/dak]**
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tjetjep Jelaskan Kisruh Demokrat, Ada Pihak yang Sengaja Menjegal Pencalonan Irvan

Trending Now

Iklan

iklan