Penyerahan piala dan tropi diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Instana Kepresidenan Cipanas Cianjur Sabtu sore (12/9/2015) lalu.
"Awalnya saya tidak menyangka bisa menjadi juara, karena saingannya datang dari berbagai daerah di Indonesia. Tapi Alhamdulillah ternyata malah menang bisa mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Cianjur," kata Falya.
Perjuangannya untuk menjadi yang pertama tidaklah mudah. Semua dilakukan penuh dengan perjuangan. Mulai dari keikutsertaanya dalam Lomba Karya Cipta Seni Pelajar tingkat gugus, tingkat kecamatan dapil satu, tingkat kabupaten dan provinsi. Setelah lolos di tingkat provinsi, lalu Falya mengikuti lomba di tingkat nasional.
Sebelum mengikuti lomba tingkat nasional, Falya dilepas Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh di Pendopo. Ketika dilepas, Falya didampingi Kepala Sekolah SDN Ibu Dewi 6, Hj Siti Rubaeah S,Pd, guru pembimbing Euis Yustiani S,Pd , Kepala Dinas Pendidikan, Cecep Alamsyah, Kepala Pusbindik TK/SD Kecamatan Cianjur, Nandang Kosasih , para pengawas dan dewan guru. "Semua pihak ikut mendukung. Tanpa dukungan, Falya tidak akan meraih juara pertama," paparnya.
Kepala Sekolah SDN Ibu Dewi 6, Hj Siti Rubaeah S,Pd, didampingi guru pembimbing Euis Yustiani S,Pd memaparkan, untuk menjadikan Falya meraih juara pertama tidaklah mudah. Diperlukan perjuangan mendidik Falya. Salah satunya harus ada kedekatan antara anak dengan pembimbing. Kemudian dilatih secara berulang. "Awalnya memang Falya dilatih membaca puisi, dan belajar menulis rima dan puisi," jelasnya.
Kemudian setelah itu, kata Siti, Falya terbiasa. Siti berharap, meski telah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional, Falya tetap harus berjuang dan lebih meningkat lagi. "Nanti setelah SMP , Falya harus mengikuti lomba lagi dan raih prestasi sebanyak-banyaknya," kata Siti yang mengakui kini Falya bebas memilih sekolah SMP negeri yang mana tanpa harus mengikuti tes lagi, karena melalui jalur prestasi.
Orang tua Falya, Poffyan menuturkan, anaknya tersebut merupakan putri pertama dari dua bersaudara. Sebagai seorang ibu, kata dia, tentu sangat bahagia melihat anaknya meraih prestasi tingkat nasional. "Kedepan Falya akan terus dilatih untuk meraih prestasi lagi," kata ibu yang beralamat di Kampung Sabandar Hilir RT 02 RW 07 Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur [KC-02/dak]**
