CIANJUR,[KC],- Urusan bantah membantah mewarnai dinamika pilkada Cianjur 2016-2021. Kali ini datangnya dari badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) Cianjur. Banom ini beramai-ramai memungkiri bahwa pihaknya mendukung pasangan cabup/cawabup Irman Rivano Muchtar (IRM)-Herman Suherman nomor urut 2.
“Sama sekali tidak mendukung pasangan nomor 2. Bahkan saya selaku ketua IPPNU tidak tahu menahu urusan itu,” kata Ketua IPPNU Cianjur, Puput Latifa, mengomentari pemberitaan koran lokal, Senin (28/9) yang menyebutkan bahwa IPPNU/IPNU, serta banom NU lainnya mendukung pasangan nomor 2.
Bantahan serupa meluncur dari Muslimat NU. Menurut ketuanya, Hj. Ai Iskandar, ia telah memiliki pilihan sendiri, yang diyakininya akan membawa perbaikan bagi Cianjur. “Jadi kalau ada pemberitaan yang menyebutkan muslimat NU mendukung pasangan nomor 2, itu salah,” ungkap Ai, melalui pesawat telefon, Rabu (30/9).
Begitupun Ketua IPNU, Fachri, menyatakan, pihaknya membantah kalau disebutkan mendukung pasangan nomor urut 2. Kalaupun sebelumnya sempat menghadiri acara undangan GP Ansor yang belakangan ternyata dihadiri IRM, justru pihaknya dijebak. “Dari pertemuan pekan lalu itulah muncul pemberitaan keliru bahwa banom NU mendukung pasangan nomor 2,” sebut Fachri, yang mengaku secara pribadi ia telah memiliki pilihan sendiri pada pilkada 9 Desember mendatang.
Hal senada dijelaskan Ketua Fatayat NU, Hj. Rina Fahrina.”Boro-boro mendukung hadir juga tidak pada pertemuan yang menghadirkan IRM itu,” ujar Rina. Pun ia mengaku telah memiliki pilihan sendiri.
Sebenarnya banom NU secara organisasi netral. Kalau ada dukungan kepada pasangan mana pun itu bersipat pribadi yang harus dihargai. Namun tutur Puput, pihaknya meyakini keluarga besar NU secara pribadi memiliki pilihannya sendiri yang terbaik bagi Cianjur lima tahun ke depan.”Jangan asbun, ah, nahdliyin tahu persis mana figure terbaik buat masyarakat,” tegas Puput. [KC.10]***
“Sama sekali tidak mendukung pasangan nomor 2. Bahkan saya selaku ketua IPPNU tidak tahu menahu urusan itu,” kata Ketua IPPNU Cianjur, Puput Latifa, mengomentari pemberitaan koran lokal, Senin (28/9) yang menyebutkan bahwa IPPNU/IPNU, serta banom NU lainnya mendukung pasangan nomor 2.
Bantahan serupa meluncur dari Muslimat NU. Menurut ketuanya, Hj. Ai Iskandar, ia telah memiliki pilihan sendiri, yang diyakininya akan membawa perbaikan bagi Cianjur. “Jadi kalau ada pemberitaan yang menyebutkan muslimat NU mendukung pasangan nomor 2, itu salah,” ungkap Ai, melalui pesawat telefon, Rabu (30/9).
Begitupun Ketua IPNU, Fachri, menyatakan, pihaknya membantah kalau disebutkan mendukung pasangan nomor urut 2. Kalaupun sebelumnya sempat menghadiri acara undangan GP Ansor yang belakangan ternyata dihadiri IRM, justru pihaknya dijebak. “Dari pertemuan pekan lalu itulah muncul pemberitaan keliru bahwa banom NU mendukung pasangan nomor 2,” sebut Fachri, yang mengaku secara pribadi ia telah memiliki pilihan sendiri pada pilkada 9 Desember mendatang.
Hal senada dijelaskan Ketua Fatayat NU, Hj. Rina Fahrina.”Boro-boro mendukung hadir juga tidak pada pertemuan yang menghadirkan IRM itu,” ujar Rina. Pun ia mengaku telah memiliki pilihan sendiri.
Sebenarnya banom NU secara organisasi netral. Kalau ada dukungan kepada pasangan mana pun itu bersipat pribadi yang harus dihargai. Namun tutur Puput, pihaknya meyakini keluarga besar NU secara pribadi memiliki pilihannya sendiri yang terbaik bagi Cianjur lima tahun ke depan.”Jangan asbun, ah, nahdliyin tahu persis mana figure terbaik buat masyarakat,” tegas Puput. [KC.10]***
Post A Comment:
0 comments:
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.