Iklan

iklan

Paman dan Keponakan Tewas Kesetrum di Kolam Renang

Saturday, January 30, 2016 | 4:42:00 AM WIB Last Updated 2016-01-29T21:42:12Z
CIANJUR,  [KC].- Diduga kesetrum mesin pompa penyedot air di kolam renang, dua anak tewas didalam kolam saat bermain di Kampung Legok RT 01/RW 09 Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kab. Cianjur, (29/1/2016). Korban merupakan paman dan keponakan yakni Muhammad Rafi Fardan (6,5) dan Muhammad Rifal (21)

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa maut tersebut terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu sekitar 10 anak tengah bermain dikolam renang keluarga dengan kedalaman air sekitar 50 cm. Kebetulan air kolam renang tersebut tengah dibersihkan dengan menggunakan mesin pompa penyedot air.

Disaat tengah bermain itulah, diduga korban Muhammad Rifal (21) menyalakan mesin pompa air. Pada saat bersamaan korban Muhammad Rafi Fardan berada didekat pompa penyedot air itu. Tiba-tiba badanya kejang-kejang terkena aliran listrik dari kabel pompa air yang diduga bocor.

Melihat keponakannya kesetrum, tanpa pikir panjang Muhammad Rifal berupaya memberikan pertolongan tanpa mencabut aliran listrik yang terhubung dengan pompa. Tak ayal, iapun turut terkena aliran listrik bersama keponakan.

Anak-anak lainya yang melihat berupaya keluar dari air. Mereka berhasil selamat, hanya seorang anak bernama Egi (6) sempat terkena aliran listrik dibagian kakinya. Ia ditarik oleh temannya yang lain dan berhasil selamat. Diantara anak yang bermain dikolam kemudian memberitahukan kepada warga.

"Saat itu saya mendengar anak-anak ramai. Saya kira memang bermain biasa saja. Tapi lama kelamaan ada yang teriak minta tolong. Saya langsung berlari menuju kolam renang. Saat saya tiba sudah ada warga lainya yang juga sama-sama berlari setelah mendengar teriakan minta tolong," kata Beni Baladewa (45) salah satu warga yang menolong korban saat ditemui dilokasi kejadian, Jum'at (29/1/2016).

Menurut Beni, saat ia tiba ditepi kolam, ia melihat dua anak tersebut dalam kondisi terlentang dikolam renang. Disampingnya terlihat mesin pompa penyedot air. "Saya bertiga bersama Iwan dan Dayat. Wawan buru-buru mencabut kabel yang tersambung dengan listrik. Kemudian ia turun mengangkat korban, saya yang menerima dari atas kolam," kata Beni.

Saat diturunkan dilantai samping kolam renang, kondisi kedua korban sudah lemas. "Setelah menaruh dilantai, saya sempat cari kendaraan, pikiran saya dibawa ke rumah sakit. Tapi setelah dicek ternyata sudah meninggal, makanya langsung melaporkan ke polisi. Tidak lama kemudian polisi datang dan mengamankan pompa penyedot air," katanya.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap kedua korban, pihak kepolisian kemudian membawa kedua korban ke RSUD Cianjur untuk dilakukan visum et repertum.

Kapolsek Cugenang Kompol Iwan M melalui Kanit Reskrim Iptu Kusnyata mengungkapkan, dugaan korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. "Anak-anak ini tengah bermain di kolam renang, kemungkinan terkena setrum dari kabel pompa penyedot air," kata Kusnyata yang bergegas naik kendaraan menghantarkan kedua korban ke RSUD Cianjur [KC-02]**
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Paman dan Keponakan Tewas Kesetrum di Kolam Renang

Trending Now

Iklan

iklan