Iklan

iklan

Intensitas Hujan Berdampak Pada Pergerakan Tanah dan Longsor di Cianjur

Admin
Monday, January 13, 2020 | 10:22:00 PM WIB Last Updated 2020-01-13T15:22:59Z
Pergerakan Tanah di Kadupandak
CIANJUR,[KC],- Tingginya intensitas hujan di Cianjur beberapa hari ini berdampak pada terjadinya pergerakan tanah  di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan, menyebutkan sejak 1-13 Januari 2020, tercatat ada 10 bencana alam yang terjadi. Enam diantaranya merupakan pergerakan tanah.

"Kebanyakan pergerakan tanah, tapi ada juga tiga bencana longsor dan satu kejadian puting beliung di Kecamatan Cibeber," kata Irfan, Senin (13/1).

Menurutnya, pergerakan tanah yang masih dipantau secara intens yakni di Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi. Saat ini tercatat 180 warga dari puluhan kepala keluarga dievakuasi ke rumah kerabat dan pengungsian untuk mencegah timbulnya korban jiwa.

Sementara di tempat lain tepatnya Kampung Bojongkasih, Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Cianjur,  jalan desa sepanjang 100 meter ambles satu meter, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Baca : Tinjau Lokasi Pergeseran Tanah, Haji Herman Jumatan Dan Traktir Jajanan Warga

"Saat ini jalan desa tersebut tidak dapat dilalui kendaraan dan aktivitas warga terganggu. Kendaraan dialihkan ke jalan alternatif melalui Desa Bojongkasih, untuk warga yang akan melakukan aktifitas mendesak," kata irfan.

Ia menjelaskan, sebagian besar kontur tanah di wilayah Kadupandak sangat labil, sehingga sangat rawan terjadi bencana alam pergerakan tanah dan longsor seiring hujan yang turun deras dengan intensitas tinggi.

Dikhawatirkan pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Cianjur tersebut terus meluas dan terjadi di sejumlah titik karena pergerakan tanah dipicu tingginya intensitas hujan selama sepekan terakhir.
Pihaknya telah menyiagakan petugas dan relawan tangguh bencana untuk siaga dan waspada guna melakukan penanganan cepat saat terjadi hal yang tidak diinginkan.

Video : Ada Banjir di Taman Alun - alun Cianjur

"Meskipun hanya satu garis retakan yang terjadi, namun celahnya cukup besar dan dalam. Tidak hanya jalan desa, area pesawahan di wilayah tersebut terancam gagal panen," katanya.

Pihakya mengimbau warga Cianjur untuk segera berkoordinasi dengan aparat atau petugas Relawan Tangguh Bencana agar dapat langsung ditangani saat hendak mengungsi atau mendapat informasi secara rinci terkait pergerakan tanah yang terjadi.

Baca : Koramil 0608 Karangtengah Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana

"Relawan sudah data dan meminta warga untuk segera mengungsi ketika pergerakan tanah terus meluas dan mulai mengancam perkampungan. Untuk saat ini laporan sementara pergerakan tanah yang terjadi masih jauh dari perkampungan," katanya. [KC.06]**

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Intensitas Hujan Berdampak Pada Pergerakan Tanah dan Longsor di Cianjur

Trending Now

Iklan

iklan