Iklan

iklan

Update Jumlah Korban Meninggal Dunia Jadi 310 Orang

Admin
Friday, November 25, 2022 | 5:00:00 PM WIB Last Updated 2022-11-25T11:54:35Z


CIANJUR,[KC],- Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada 310 korban jiwa hingga Jumat (25/11/2022) sore. 

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, pertambahan jumlah korban jiwa disebabkan oleh adanya 17 jenazah yang ditemukan per hari Jumat di wilayah gempa. 

"Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Tim SAR per hari ini mendapat jenazah sebanyak 17 orang sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring dari Cianjur, Jumat (25/11/2022). 

Suharyanto mengatakan, sebanyak 17 orang yang meninggal dunia itu terdiri dari sembilan orang pelintas dan delapan orang warga Cugenang, Cianjur. Sebanyak delapan orang ini sudah teridentifikasi nama dan alamatnya.

Adapun jumlah warga Cugenang yang hilang akibat gempa dilaporkan sebanyak 32 orang. Artinya saat ini, masih ada 24 warga Cugenang yang masih hilang, di luar delapan orang yang sudah ditemukan dan berhasil diidentifikasi. 

"32 orang yang masih hilang di kecamatan Cugenang sudah ada by name by address hari ini ditemukan delapan jenazah. Dan yang belum ditemukan adalah 24 orang," ucap Suharyanto. 

"Sebanyak 24 orang ini masih dicari terus, tapi 24 orang sudah jelas identitasnya sehingga kalau ditemukan, tinggal dikurangi jumlah orang yang hilang," tambah Suharyanto. 

Lebih lanjut Suharyanto menyebut, jumlah pasti rumah yang dikategorikan rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan akibat gempa masih fluktuatif. Sebab, hingga kini, tim dari Kementerian PUPR masih terus mengategorikan rumah rusak tersebut. 

Sedangkan, jumlah infrastruktur lain seperti sarana pendidikan dan rumah ibadah yang rusak kembali bertambah. Berdasarkan keterangan Suharyanto, jumlah infrastruktur sekolah yang rusak mencapai 363 unit, dan rumah ibadah rusak sebanyak 144 unit. 

"Infrastruktur sekolah ada 363 sekolah rusak, 144 tempat ibadah, 3 unit fasilitas kesehatan, dan 16 gedung perkantoran," jelas Suharyanto. 

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka. [KC.16/Net]**



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Update Jumlah Korban Meninggal Dunia Jadi 310 Orang

Trending Now

Iklan

iklan